Pekanbaru - Usai mengunjungi Rupbasan Kelas II Bengkalis, Tim Supervisi Direktorat Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara mengunjungi Rupbasan Kelas I Pekanbaru, Rabu (8/5/2023). Tujuannya sama, untuk mendukung pencapaian Target Kinerja Ditjen Pemasyarakatan Tahun 2024 dan sebagai wujud implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju (Deteksi dini, Pemberantasan Narkoba, Sinergitas, dan Back to
Basic).
Tim Supervisi yang terdiri dari Hendrawan yang merupakan Penanggungjawab Klarifikasi dan Mutasi Basan dan Baran, Roso Sri Widiawati sebagai PJ Pemeliharaan Basan dan Baran, dan R. Arie Harjanto sebagai PJ Klasifikasi dan Penilaian Basan serta Nur Kholifah yang merupakan Pengolah Data Laporan datang bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili oleh Kasubid Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Syawaluddin Sitorus.
Sesampainya dikantor yang dipimpin Iskandar Zulkarnain ini, Tim Supervisi terlebih dahulu memeriksa gudang penyimpanan barang. Tim Supervisi mengapresiasi Rupbasan Pekanbaru yang telah menjaga dan merawat basan baran dengan baik. Beberapa masukan Tim Supervisi adalah agar setiap basan baran dicantumkan kartu pemeliharaan dan barcode barang. Juga pentingnya mencantumkan status kepemilikan barang agar memudahkan registrasi barang. Yang tak kalah penting adalah memperhatikan sirkulasi udara di dalam gudang agar tidak terlalu kering atau terlalu lembab.
Tim Supervisi juga memeriksa Buku Registrasi serta administrasi di Sistem Database Pemasyarakatan. Awal mula penerimaan harus benar- benar teliti, fokus, dan tanggap sehingga tidak terjadi kekurangan berkas. Hal ini penting mengingat banyaknya basan baran yang ada di Rupbasan Pekanbaru dan ada yang tergolong barang mewah.
Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan yang disampaikan oleh para Penanggung Jawab (Pj) masing-masing bidang. Materi yang disampaikan adalah terkait tugas dan fungsi dasar Rupbasan, standar pemeliharaan, Tata Kelola Basan Baran, dan sebagainya. Kunjungan ini juga dimanfaatkan pegawai Rupbasan Pekanbaru untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait permasalahan yang ada.
"Tetap semangat bertugas bapak/ibu semua. Kita layani masyarakat dengan baik dan tetap jalin sinergitas dengan APH. Mari kita buktikan bahwa Rupbasan ini penting dan dibutuhkan masyarakat," tutup Hendrawan.
