Pelalawan – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penyelesaian dokumen terkait Kekayaan Intelektual, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melalui Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Mirsahwal didampingi Analis Kekayaan Intelektual dan para JFU Analis Kekayaan Intelektual bersama Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan menggelar Rapat Pendampingan Pengajuan Permohonan Kekayaan Intelektual di Wilayah, bertempat di Ruang Rapat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/12/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Alfi Anansyah Putra, mengupas tuntas penyusunan deskripsi indikasi geografis untuk produk unggulan Beras Penyalai Kuala Kampar. Perbaikan dokumen ini merupakan salah satu syarat penting untuk mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis dari produk tersebut.
Devi Noftrina, selaku Penyuluh Pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, memaparkan poin-poin perbaikan yang harus dilakukan. Beberapa di antaranya mencakup penyusunan deskripsi proses produksi Beras Penyalai dan hasil laboratorium terbaru terkait unsur kimia dalam produk tersebut. Untuk hasil laboratorium, proses ini akan langsung ditindaklanjuti oleh MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Beras Penyalai.
Dalam rapat ini, peserta juga menekankan pentingnya kekayaan intelektual sebagai aset tak berwujud yang berpotensi besar memajukan perekonomian bangsa. Indikasi geografis, salah satu bentuk kekayaan intelektual, memberikan perlindungan hukum terhadap reputasi, kualitas, dan karakteristik produk yang terkait dengan asal geografis tertentu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan kekayaan intelektual kepada masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta berbagai pemangku kepentingan, diharapkan jumlah dan mutu kekayaan intelektual Indonesia terus meningkat, sehingga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
#KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir