Pekanbaru – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, Presiden Prabowo memekarkan Kementerian Hukum dan HAM RI menjadi empat kementerian baru, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan serta Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kebijakan strategis ini berdampak langsung pada perubahan struktur organisasi, termasuk reposisi pejabat struktural di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Pada Senin (6/1/2025), jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar acara Pengantar Tugas Pimpinan Tinggi Pratama di Ballroom Royal Asnof Hotel, Pekanbaru. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau sebelumnya, Budi Argap Situngkir, mendapatkan amanah baru sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara. Posisi Kepala Kanwil Kementerian Hukum Riau kini diemban oleh Nur Ichwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI.
Selain itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Riau, Edison Manik, dipromosikan sebagai Kepala Kanwil Kementerian Hukum Kepulauan Riau. Perubahan juga terjadi di internal Kanwil Riau, di mana Kepala Divisi Administrasi, Johan Manurung, kini menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Hukum Riau. Sementara itu, Dina Rasmalita, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pelaksanaan Anggaran dan Tata Usaha pada Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI, kini bertugas di Riau sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kementerian Hukum Riau.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Direktorat Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, serta Muhammad Lukman selaku Plt Kepala Kanwil Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Hadir pula Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi, serta sejumlah stakeholder terkait.
Dalam suasana haru, Budi Argap Situngkir menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh jajaran selama masa tugasnya di Riau. “Saya memohon maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama saya bertugas. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan, sehingga kita bersama mampu menjalankan tugas dengan baik,” ucap Budi dalam sambutannya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Edison Manik. “Tidak ada yang sempurna dalam tugas kami. Namun, saya yakin, segala capaian selama ini adalah hasil kerja sama yang solid dari kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Nur Ichwan dalam perkenalannya menyampaikan komitmen untuk melanjutkan program-program strategis di Riau. “Saya berharap dukungan penuh dari seluruh jajaran dan mitra kerja agar kita dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Dina Rasmalita juga menekankan pentingnya sinergi dalam menjalankan tugasnya di bidang peraturan perundang-undangan dan pembinaan hukum.
Acara pisah sambut ini ditutup dengan prosesi pedang pora, sebagai simbol penghormatan dan pelepasan para pejabat yang akan mengemban amanah di tempat tugas baru mereka. Prosesi ini semakin memperkuat momen emosional dalam acara tersebut, yang sekaligus menandai dimulainya babak baru bagi para pejabat di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum di Provinsi Riau.
Dengan kepemimpinan yang baru dan semangat sinergi, Insan Pengayoman di Provinsi Riau diharapkan mampu terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Bumi Lancang Kuning, sejalan dengan visi yang diusung oleh Presiden Prabowo.
