Pekanbaru – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 di Provinsi Riau memasuki hari keempat dengan berbagai penampilan menarik dari para peserta, Rabu (11/12/2024). Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 Desember 2024 yang bertempat di ruang serbaguna Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau ini diikuti oleh 889 peserta yang menjalani tahapan seleksi berupa wawancara dan keterampilan.
Pada hari keempat ini, semua peserta yang hadir merupakan wanita, dan suasana seleksi diwarnai dengan penampilan-penampilan unik yang memukau tim penguji. Salah satu atraksi yang menarik perhatian adalah demonstrasi Tari Piring, seni tari tradisional khas suku Minangkabau yang dilakukan dengan menginjak pecahan kaca tanpa melukai kaki. Selain itu, ada peserta yang memamerkan keterampilan menembak dan memanah, serta peserta lain yang membawa sederet medali sebagai bukti prestasi di bidang olahraga. Salah satu peserta bahkan memperlihatkan sertifikat Surat Pencatatan Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) atas perangkat lunak yang dikembangkannya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, yang juga berperan sebagai salah satu tim penguji, mengapresiasi kreativitas para peserta. “Banyak peserta yang tampil dengan alat peraga, baik untuk bermusik, olahraga, maupun kemampuan teknis lainnya. Penilaian kami tidak hanya melihat bakat mereka, tetapi juga kepribadian dan profesionalitas mereka dalam mengabdi kepada negeri,” ungkapnya.
Budi menambahkan bahwa meskipun kemampuan tambahan yang ditampilkan peserta sangat menarik, fokus utama tim penguji tetap pada potensi peserta untuk berkontribusi di Kementerian Hukum dan HAM. “Kami melihat dari berbagai aspek, mulai dari keahlian teknis, kepribadian, hingga sikap profesional mereka. Semua ini penting untuk memastikan bahwa calon pegawai yang lolos seleksi benar-benar mampu memberikan yang terbaik untuk institusi ini,” tambahnya.
Tim penguji dalam SKB ini terdiri dari berbagai pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau, antara lain Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Keimigrasian Mas Arie Yuliansa Dwi Putra, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik. Selain itu, tim juga melibatkan pejabat eselon III serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Ahli Madya. Seluruh tim berkomitmen untuk menilai peserta secara objektif berdasarkan kemampuan dan integritas mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Argap juga menekankan pentingnya kejujuran dalam proses seleksi. “Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, itu adalah tindakan penipuan. Jadi percayalah dengan kemampuan Anda sendiri. Lakukan yang terbaik tanpa harus bergantung pada janji-janji yang tidak jelas,” tegasnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen Kanwil Kemenkumham Riau untuk menjaga integritas proses seleksi.
Budi juga menjelaskan bahwa pelaksanaan SKB kali ini didampingi oleh panitia pusat dan diawasi oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham untuk memastikan transparansi dan profesionalitas dalam setiap tahapan seleksi. “Kami juga melakukan pengundian pasangan tim penguji setiap harinya untuk menjaga objektivitas penilaian. Dengan langkah ini, kami memastikan bahwa semua peserta memiliki peluang yang sama dan adil,” ujarnya.
Melalui proses seleksi ini, Kanwil Kemenkumham Riau berharap dapat melahirkan aparatur sipil negara yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi. “Seleksi ini bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga menyangkut kesiapan mental dan kepribadian peserta untuk menjadi abdi negara yang tangguh dan terpercaya,” tutup Budi.
Pelaksanaan SKB yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme ini mencerminkan upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk merekrut SDM berkualitas yang siap mendukung visi dan misi institusi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
#casn #cpns #casnkemenkumham #cpnskemenkumham #cpns2024 #KemenkumhamRI #KemenkumhamRiau #RiauBedelau #BAS #BudiArgapSitungkir
